Jumat, 26 September 2008


Rossi Juara di Misano
Cedera Tangan Menjadi Penyebab Stoner Tergelincir
Senin, 1 September 2008 | 03:00 WIB Misano, Minggu - Gelar juara dunia MotoGP sudah berada di depan mata Valentino Rossi. Ia memang belum mengunci gelar itu, tetapi saat ini hanya kecelakaan besar yang bisa mencegahnya menjadi juara dunia. Start dari posisi kedua GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, Minggu (31/8), Rossi keteteran mengimbangi rival utamanya, Casey Stoner, yang memulai lomba dari urutan start pertama. Baru menginjak lap kelima dari 28 lap perlombaan, Stoner unggul hampir tiga detik ketimbang Rossi yang berada di posisi kedua. Pada lap kedelapan, malapetaka menghampiri Stoner. Saat sedang begitu meyakinkannya memimpin lomba, juara dunia MotoGP 2007 itu tergelincir kala menikung. Ia dan motornya terlempar hingga ke luar lintasan. Stoner gagal melanjutkan lomba yang berlangsung 130 kilometer dari markas Ducati, Bologna, itu. Lomba kemudian sepenuhnya dikuasai Rossi. Kekecewaan melanda kubu Ducati. Setelah gagal mendulang poin di Brno, Ceko, Stoner kembali tidak meraih poin apa pun. Cedera pada tangan diduga menjadi penyebab utama jatuhnya Stoner. Cedera retak itu merupakan cedera lama, terjadi sekitar tahun 2003, tetapi kambuh saat Stoner menjalani latihan GP San Marino, Jumat (29/8). Seperti dilaporkan autosport.com, bos Ducati, Livio Suppo, mengatakan, Stoner ngotot mengikuti lomba walau cedera. ”Ia kesakitan. Lihat wajahnya saat pemanasan Minggu pagi. Kalau kesakitan di garasi, Anda cukup meringis, tetapi kalau kesakitan di trek, Anda bakal jatuh,” ujar Suppo, yang menaruh hormat kepada Stoner karena berjuang hingga habis-habisan. Memenangi GP San Marino, Rossi kini unggul 75 poin atas Stoner yang menempati posisi kedua klasemen. Dengan tinggal lima seri tersisa, walau Stoner memenangi semua seri itu, Rossi cukup finis kelima dan pembalap Italia ini bakal kembali menjadi juara dunia MotoGP. Kemenangan di Misano, sirkuit yang berada 15 kilometer dari kampung halaman Rossi, membuat pembalap Fiat Yamaha itu menyamai rekor jumlah kemenangan Giacomo Agostini di kelas utama kejuaraan dunia balap motor. Rossi kini mengantongi 68 kemenangan dan besar kemungkinan jumlahnya bertambah saat musim 2008 berakhir. Rekan satu tim Rossi, Jorge Lorenzo, finis kedua di Misano, sedangkan pembalap Ducati (tim Alice), Toni Elias, membuat kejutan dengan naik podium. Setelah rekan satu timnya, Nicky Hayden, memutuskan tidak berlomba akibat cedera, pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, harus puas dengan posisi keempat. Di kelas 250 cc, pembalap Yamaha Pertamina Indonesia, Doni Tata Pradita, kembali merampungkan lomba di sirkuit yang baru pertama kali dijajalnya. Ia finis ke-16 dari 16 peserta yang finis. Pemenang balapan adalah Alvaro Bautista (Mapfre Aspar). Ada sembilan pembalap 250 cc yang gagal finis, antara lain Mika Kallio (Red Bull KTM).

Tidak ada komentar: